Tim Surveilans Dinkes Kota Ternate saat melakukan pemantauan kontak erat suspek Difteri
Tim Surveilans Dinkes Kota Ternate saat melakukan pemantauan kontak erat suspek Difteri

Kota Ternate Masih Alami KLB Difteri, Kasus Penyakit Menular Lain Perlu Diwaspadai

Ternate – Dinas Kesehatan Kota Ternate melaporkan perkembangan situasi kesehatan masyarakat pada Minggu ke-37 tahun 2025. Saat ini, Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri masih berlangsung dan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Selain difteri, laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) mencatat 9 sinyal kewaspadaan (alert) yang muncul pada minggu ini. Rinciannya yaitu:

2 kasus Diare Akut,

2 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),

1 kasus Suspek Campak,

1 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR),

1 kasus Penyakit Serupa Influenza (ILI),

1 kasus Pneumonia, dan

1 kasus Observasi Difteri.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma, M.Kes, melalui tim surveilans, menyampaikan bahwa petugas masih terus melakukan pelacakan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) untuk mendeteksi kemungkinan kasus tambahan. Koordinasi juga dilakukan dengan berbagai sektor terkait untuk mempercepat respon dan penanganan.

Laporan SKDR menunjukkan bahwa semua puskesmas dan rumah sakit di Kota Ternate melaporkan data secara tepat waktu dengan kelengkapan 100%, sehingga memudahkan pemantauan kondisi kesehatan masyarakat.

Langkah Tindak Lanjut

Dinas Kesehatan di bawah kepemimpinan dr. Fathiyah Suma, M.Kes telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, antara lain:

Mengeluarkan surat edaran kewaspadaan dini bagi puskesmas dan rumah sakit,

Memperkuat surveilans kasus penyakit menular,

Berkoordinasi dengan dinas peternakan untuk mengantisipasi penyakit zoonosis,

Melakukan imunisasi kejar dan rutin MR untuk menekan peningkatan kasus campak,

Serta memastikan pengambilan spesimen pada kasus diare akut untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap gejala penyakit menular, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta membawa anak-anak melengkapi imunisasi sesuai jadwal.