Ambulance Laut Andalan Bahim Masuki Tahap Persiapan Sebelum Beroperasi
Ternate, 19 Oktober 2025 - Setelah melalui proses panjang, Ambulance Laut “Andalan Bahim” akhirnya tiba di Pelabuhan Residen Kota Ternate. Kapal yang digagas Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kesehatan ini akan menjadi sarana penting untuk memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Pulau Batang Dua, Hiri, dan Moti (Bahim).
Namun, setelah tiba, kapal ini tidak serta-merta langsung beroperasi. Dinas Kesehatan Kota Ternate menegaskan bahwa ada beberapa tahapan penting yang harus dipenuhi sebelum Andalan Bahim mulai melayani masyarakat.
“Ambulance Laut ini adalah fasilitas medis yang beroperasi di laut. Karena itu, sebelum digunakan, harus melalui proses uji kelayakan, administrasi, dan pelatihan agar pelayanan yang diberikan benar-benar aman, legal dan sesuai standar,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma, M.Kes.
dr. Fathiyah menjabarkan, setidaknya terdapat lima tahapan utama yang akan dilakukan sebelum Andalan Bahim resmi beroperasi, diantaranya :
1. Serah Terima, administrasi Aset dan penyelesaian dokumen legalitas kapal, untuk memastikan status kepemilikan dan kelayakan hukum kapal sebelum digunakan sebagai fasilitas publik.
2. Uji Kesiapan Teknis dan Medis, dimana Seluruh mesin, alat komunikasi, dan peralatan medis di kapal akan diuji fungsinya. Dinas Kesehatan juga melakukan kalibrasi dan pemeriksaan alat untuk memastikan semuanya berfungsi optimal saat pelayanan di laut.
3. Pelatihan Awak dan Tim Medis yang akan bertugas di Andalan Bahim. Diantaranya pelatihan keselamatan pelayaran, penanganan kegawatdaruratan di laut, dan koordinasi rujukan antar-pulau.
4. Penetapan Mekanisme Operasional dan Rujukan. Dalam hal ini Dinas Kesehatan sedang menyiapkan sistem koordinasi antara puskesmas, rumah sakit, dan dinas terkait untuk memastikan rujukan pasien berjalan cepat, tepat, dan terpantau.
5. Sosialisasi ke Masyarakat di Pulau Bahim agar memahami fungsi dan tata cara penggunaan Ambulance Laut. Sebab Kapal ini hanya diperuntukkan untuk kondisi gawat darurat dan rujukan medis, bukan untuk transportasi umum.
dr. Fathiyah menambahkan, proses ini memerlukan waktu dan ketelitian agar pelayanan nantinya benar-benar siap.
“Kami mohon dukungan dan kesabaran masyarakat. Saat ini tim sedang memastikan seluruh aspek, baik administrasi maupun teknis, benar-benar terpenuhi. Setelah semua siap, Ambulance Laut Andalan Bahim akan segera melayani warga Bahim,” ujarnya
ID
English