Ternate LAMO: Gebrakan Kota Ternate Lawan Obesitas di Momen HKN ke-61
Ternate LAMO: Gebrakan Kota Ternate Lawan Obesitas di Momen HKN ke-61

Ternate, 26 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025, Dinas Kesehatan Kota Ternate meluncurkan program inovatif bertajuk “Ternate LAMO” (Ternate Lawan Bersama Obesitas).
Program ini lahir dari keprihatinan atas tingginya prevalensi obesitas di Kota Ternate yang tercatat 29,79%, lebih tinggi dibanding angka nasional. Data menunjukkan prevalensi obesitas pada laki-laki di Ternate mencapai 21,1%, sementara pada perempuan bahkan lebih tinggi yakni 38,75%. Untuk obesitas sentral, angkanya berada di 38,35%, menjadikan Ternate masuk dalam 10 besar kota dengan obesitas tertinggi di Indonesia.

Dengan mengusung semangat perubahan gaya hidup sehat, program Ternate LAMO berhasil menarik 319 peserta yang berasal dari puskesmas se-Kota Ternate, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga masyarakat umum. Selama dua minggu berjalan, antusiasme peserta begitu tinggi: mulai memperbaiki pola makan, lebih rutin berolahraga, hingga merasakan dampak positif bagi kesehatan. Beberapa peserta bahkan sudah merasakan bonus berupa penurunan berat badan.

WhatsApp Image 2025-09-26 at 05.28.46.jpeg

WhatsApp Image 2025-09-26 at 05.29.02.jpeg

Respon positif juga datang dari Kementerian Kesehatan RI, yang langsung menurunkan Tim Kerja Penyakit Tidak Menular (Timker PTM) dari Direktorat PTM. Tim yang terdiri dari Misti, SKM, MPH dan Pasmawati, SKM, M.Epid ini melakukan pendampingan, pemantauan hasil pengukuran, serta memberikan motivasi dan masukan berharga kepada para peserta.
Kunjungan dilakukan di 8 Puskesmas serta dilengkapi dengan Dialog Interaktif di RRI Pro 1 Ternate dengan tema “Ternate Sehat dan Obesitas”.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma, M.Kes, menegaskan bahwa obesitas adalah ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat. “Program Ternate LAMO bukan sekadar lomba, tetapi gerakan perubahan gaya hidup. Kami ingin masyarakat Kota Ternate menjadikan pola makan sehat dan olahraga teratur sebagai kebiasaan sehari-hari, bukan hanya saat peringatan HKN. Obesitas saat ini sudah disebut sebagai ‘mother of disease’ karena menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit lainnya. Karena itu, melawan obesitas berarti menjaga masa depan kesehatan masyarakat,” ujar dr. Fathiyah.

Hal senada juga disampaikan oleh Misti, SKM, MPH, dari Direktorat PTM Kemenkes RI. “Banyak informasi, motivasi, dan masukan yang kami berikan kepada semua peserta dalam menjalani program ini. Harapannya, program Ternate LAMO berkelanjutan dan tidak berhenti sampai HKN saja. Kami berharap program ini menjadi kebiasaan atau habit untuk semua orang,” ungkap Ibu Misti.

Melalui program ini, Ternate berupaya menumbuhkan kebiasaan hidup sehat di tengah masyarakat agar lebih bugar dan terhindar dari ancaman obesitas. Besar harapan program Ternate LAMO dapat terus berlanjut, memberi manfaat bagi warga, dan menjadi bagian dari upaya bersama menjaga kesehatan keluarga serta generasi mendatang.
Ayo Lawan Bersama Obesitas, Wujudkan Ternate Sehat!! (Tim_Media DinkesTernate)