
Pelatihan Digital Keterampilan Dasar Posyandu
Dinas Kesehatan Kota Ternate pada tanggal 28 Agustus 2025 telah melaksanakan pembukaan Pelatihan Digital Keterampilan Dasar Posyandu di hotel Grand Majang Ternate, dimana pelatihan ini diikuti oleh 35 orang kader posyandu di tujuh (7) wilayah kerja puskesmas di Kota Ternate dan 10 orang pendamping puskesmas.
Pelatihan Digital ini memakai metode MOOC (Massive Open Online Course) yaitu kader akan melakukan pembelajaran secara mandiri dan materinya dari platform LMS Kementerian Kesehatan.
Tujuan dari pelatihan digital keterampilan kader Posyandu adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Berikut beberapa tujuan spesifiknya:
- Peningkatan Pengetahuan: Membekali kader dengan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, serta kesehatan lingkungan.
- Peningkatan Keterampilan: Melatih kader dalam melakukan pengukuran seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak, serta melakukan pemeriksaan sederhana dan memberikan saran terkait kesehatan.
- Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.
- Penguatan Sistem Rujukan: Kader diajarkan bagaimana mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu dan anak, serta pentingnya rujukan cepat ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi jika ditemukan masalah.
- Mendukung Program Pemerintah: Kader dilatih untuk membantu melaksanakan program-program kesehatan pemerintah seperti imunisasi, program gizi, pencegahan stunting, dan program Keluarga Berencana.
Dengan pelatihan ini, kader Posyandu diharapkan dapat memberikan pelayanan promotif dan preventif yang lebih efektif dan terintegrasi sesuai standar, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelatihan ini juga mencakup 25 keterampilan dasar kader, termasuk pengelolaan posyandu, pelayanan kesehatan dasar bagi ibu hamil, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.