Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga
Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga

Ternate, 22 Oktober 2025 - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma, M.Kes, menegaskan bahwa kehadiran ambulans laut yang baru diresmikan Pemerintah Kota Ternate bukanlah proyek seremonial semata, melainkan bagian penting dari sistem pelayanan kesehatan yang berkeadilan dan merata hingga ke wilayah kepulauan.

WhatsApp Image 2025-10-22 at 14.43.20 (3).jpeg

Keterangan foto:
Kondisi masyarakat di Pulau Batang dua, Hiri dan Moti saat dirujuk ke Ternate, sangat membutuhkan Ambulans Laut

“Ambulans laut ini adalah penguat akses layanan rujukan bagi warga di Pulau Batang Dua, Hiri, dan Moti. Ini bukan hanya soal transportasi pasien, tapi bagian dari rantai layanan kesehatan yang dimulai dari puskesmas sebagai penjaga gerbang (gate keeper) pelayanan dasar,” ujar dr. Fathiyah di Ternate, Selasa (22/10).

WhatsApp Image 2025-10-22 at 14.43.20.jpeg

Keterangan foto : 
Pelayanan kesehatan dasar sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif

Ia menjelaskan, konsep layanan kesehatan di Kota Ternate dikembangkan secara luas dan menyeluruh, tidak hanya fokus pada kuratif, tetapi juga promotif dan preventif. Puskesmas, kata Fathiyah, berperan besar dalam membangun paradigma sehat di masyarakat melalui edukasi, perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta deteksi dini penyakit.

“Kami ingin masyarakat lebih sehat sejak awal, bukan menunggu sakit baru datang berobat. Itu sebabnya peran puskesmas tetap utama, dan ambulans laut hadir untuk melengkapi sistem rujukannya,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, Fathiyah juga menekankan pentingnya pemerataan tenaga kesehatan. Saat ini, distribusi tenaga dokter dan dokter gigi di wilayah pulau telah terpenuhi secara dasar, dan Dinas Kesehatan terus mengupayakan penambahan formasi tenaga kesehatan lainnya agar pelayanan lebih optimal.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa layanan kesehatan tidak dapat dipisahkan dari infrastruktur penunjang lainnya, seperti transportasi laut, pelabuhan, jalan, listrik, dan air bersih.
“Dalam arti luas, kesehatan adalah bagian dari kualitas kesejahteraan sosial. Maka, semua faktor pendukung itu harus bergerak bersama agar pelayanan benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat,” jelasnya.

Fathiyah menegaskan, pihaknya terbuka terhadap masukan dari akademisi dan masyarakat, namun menekankan bahwa kebijakan yang dijalankan Pemkot Ternate selalu didasarkan pada kebutuhan riil warga kepulauan dan semangat Ternate Sehat, Mandiri, dan Berkeadilan.