Ternate, 24 November 2025 — Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kesehatan terus memperkuat upaya peningkatan kualitas layanan gizi bagi masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang menyasar peserta didik di jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA.

Program MBG merupakan strategi Pemerintah dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi, sehingga dapat menunjang tumbuh kembang, kesehatan, serta konsentrasi belajar di sekolah.

Dalam implementasinya, peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjadi kunci. SPPG bertugas mengolah dan menyajikan makanan bergizi bagi peserta didik. Karena itu, standar kebersihan dan keamanan pangan menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi setiap SPPG.

Sebagai bentuk pengawasan dan standarisasi, Dinas Kesehatan Kota Ternate melakukan percepatan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh SPPG di wilayah kota. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa fasilitas pengolahan makanan telah memenuhi syarat laik higiene sanitasi.

Terdapat tiga persyaratan utama yang wajib dipenuhi sebelum SPPG dinyatakan layak menerima SLHS, yaitu :

1. Pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) oleh petugas kesehatan.

2. Kepemilikan sertifikat keamanan pangan siap saji bagi penjamah makanan.

3. Pemeriksaan sampel makanan di laboratorium untuk memastikan keamanan konsumsi.

Hingga November 2025, terdapat 16 SPPG di Kota Ternate, dengan 15 unit telah beroperasi dan 1 unit dalam tahap persiapan. Dari jumlah itu, 10 SPPG telah mengajukan permohonan SLHS, dan 3 SPPG telah dinyatakan memenuhi syarat serta resmi menerima sertifikat, masing-masing berlokasi di Tabona, Jati, dan Tubo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma, M.Kes, menyampaikan bahwa percepatan penerbitan SLHS merupakan komitmen pemerintah untuk menjamin keamanan pangan bagi seluruh peserta didik penerima manfaat MBG.
“Standar higiene sanitasi harus menjadi fondasi utama dalam penyediaan makanan bagi anak-anak. Dengan percepatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan benar-benar aman, berkualitas, dan bebas dari risiko kesehatan,” ujarnya.

Dinas Kesehatan juga berkomitmen melanjutkan pendampingan, pembinaan, serta monitoring terhadap seluruh SPPG agar dapat memenuhi standar higiene sanitasi secara optimal.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, Kota Ternate menargetkan seluruh SPPG segera mendapatkan SLHS. Upaya ini diharapkan mampu mewujudkan layanan gizi yang aman, bermutu, dan memberikan dampak positif bagi kesehatan serta masa depan peserta didik.