Ternate, 13 November 2024 — Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip higiene serta sanitasi pada pengelolaan air minum, Dinas Kesehatan Kota Ternate menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Pemilik dan Operator Depot Air Minum, yang berlangsung pada Kamis, 13 November 2024, bertempat di Royal Resto, Kota Ternate.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIT dan dihadiri oleh 50 orang pemilik dan operator depot air minum dari berbagai wilayah di Kota Ternate.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pentingnya penerapan higiene dan sanitasi dalam proses pengelolaan air minum, meningkatkan keterampilan dalam mengolah air baku menjadi air siap minum yang memenuhi standar kesehatan, serta mendorong setiap depot air minum untuk memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai bentuk komitmen terhadap mutu dan keamanan produk.

Kegiatan diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting untuk memastikan air yang dikonsumsi masyarakat memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan.

“Air minum yang aman dan higienis merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami berharap setiap pemilik dan operator depot air minum dapat mengimplementasikan prinsip higiene dan sanitasi secara konsisten, demi kesehatan masyarakat Ternate,” ujar dr. Fathiyah.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh sejumlah narasumber dari berbagai instansi, yaitu:

1. Bapak Maslan Deis, Direktur Teknis Perumda Akegaale Kota Ternate, dengan materi “Konsentrasi Air Tanah Berbasis Komunitas.”
2. Ibu Sari Lestari, SKM, M.Kes, dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dengan materi “Peraturan Perundang-undangan Depot Air Minum.”
3. Bapak Abd. Haris Muhammad, SKM, M.Kes, dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, membawakan dua materi, yaitu “Air dan Kesehatan” serta “Kebersihan Perorangan.”
4. Bapak Firman Ali Meswara, dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, juga menyampaikan dua materi, yakni “Higiene Sanitasi Depot Air Minum” dan “Teknik Operasional dan Pengelolaan Usaha Depot Air Minum.”
5. Ibu Sari Lestari, SKM, M.Kes, menutup sesi materi dengan topik “Pembinaan dan Pengawasan Depot Air Minum.”

Melalui rangkaian materi ini, peserta memperoleh pengetahuan komprehensif mengenai aspek teknis, regulatif, dan praktis dalam pengelolaan depot air minum yang memenuhi standar kesehatan masyarakat.

Adapun peserta pelatihan berasal dari berbagai Puskesmas wilayah Kota Ternate, di antaranya Puskesmas Siko, Kalumpang, Kota, Kalumata, Gambesi, Jambula, Sulamadaha, dan Bahari Berkesan. Peserta merupakan pemilik dan operator dari sejumlah depot air minum seperti Berkah, Es Kristal Belia, Sifa Oxxy, Atthalah Oxxy, Gemilang Oxxy, Barokah Oxxy, Nabila Oxxy, Maralle Oxxy, PMI Oxxy, Aqua Mint, Elim, Jati Mas, Erdogan Oxxy, Al Kautsar, Coky Oxxy Water, Mazame Oxxy, Gista, RR Oxxy, Barakat Oxxy, Aliyah Oxxy, dan Rasya Oxxy.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha depot air minum di Kota Ternate dapat meningkatkan kepatuhan terhadap standar higiene dan sanitasi serta mengelola usahanya secara profesional dan berkelanjutan.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui penyediaan air minum yang aman dan layak konsumsi.